Ada yang menjadi luka lalu terlupa, ada yang menjadi bahagia lalu tidak dianggap dan akhirnya terlupa juga. Kita menjadi manusia yang penuh lupa.
Seperti aku yang kini entah dimana di hatimu, tidak pernah satu pun aku temukan diriku dalam setiap jengkal dirimu.
Hingga tiba-tiba datang seekor merpati yang mengabarkan diriku ada di dalam dirimu, baru sekarang? Kemarin kemana aku? Apakah aku ada?
Kita bisa saja sedih, bisa saja bahagia, bisa saja tak peduli, tetapi bukan berarti harus melupakan.
Semarang, 12 September 2020